Posted ByadminSamsung Galaxy Note 9 merupakan perangkat smartphone terbaru besutan Samsung belum lama ini muncul di pasaran. Salah satu perubahan dihadirkan pada perangkat terbaru ini adalah sistem pendingin yang lebih baik dibandingkan dari seri pendahulunya yaitu Galaxy Note 8. Pendingin tersebut dikenal dengan julukan Water Carbon Cooling System. Sistem pendingin ini sebenarnya sudah diterapkan pertama kali pada Galaxy S7.
Mekanisme pendinginan ini melibatkan lempengan pendingin dari bahan logam yang menempel di bagian atas prosesor perangkat. Pada lempengan berpori tersebut ada cairan yang dapat menyerap panas dari prosesor. Cairan tersebut menyerap panas kemudian menguap. Selanjutnya, uap mengalir melalui pipa khusus ke tempat yang dingin. Di sana terjadi kondensasi internal ketika uap melepaskan panas kemudian kembali lagi menjadi air dan mengalir ke area prosesor untuk bekerja menyerap panas. Proses ini berulang terus menerus sehingga pendingin dapat meredam panas selama smartphone digunakan.
Mekanisme Mirip Heatpipe Komputer
Sebenarnya mekanisme sistem pendinginan water cooling pada Galaxy Note 9 hampir sama dengan heatpipe digunakan di https://daduonline88.com/. Cairan untuk penghantar panas dapat terdiri dari berbagai jenis dengan titik didih tinggi maupun rendah, tergantung suhu dibutuhkan. Cairan dapat berupa helium cair, amonia, hingga indium. Jenis cairan digunakan untuk Galaxy Note 9 adalah air. Penghantaran panas dengan air jauh lebih efektif dibandingkan lempengan logam biasa seperti aluminium atau tembaga yang biasa digunakan untuk lempengan pendingin.
Mekanisme hampir sama juga diterapkan di metode water cooler berupa radiator pada komputer. Hal ini berbeda dengan heatpipe di mana cairan penghantar panas tidak disalurkan melalui proses penguapan dan kondensasi tetapi menggunakan pompa secara mekanik. Selain itu, ada pula kipas untuk membantu melepaskan panas. Mekanisme pendingin heatpipe pada smartphone juga sering disebut dengan liquid cooler karena memang menggunakan cairan serta penerapannya bersifat pasif yaitu tidak menggunakan kipas dan menggunakan pipa pipih supaya bentuknya tetap ringkas dan tipis.
Daya Serap Panas 3 Kali Lebih Tinggi
Galaxy Note 9 diklaim memiliki daya serap panas 3 kali lebih tinggi daripada Galaxy Note 8. Samsung menambahkan lapisan tembaga antara thermal interface material dari bahan serat karbon konduktif sehingga dapat meningkatkan daya serap panas. Mereka juga menyematkan pipa pelepas panas dengan ukuran lebih lebar untuk melepaskan panas pada permukaan yang lebih lebar. Secara teori, semakin luas permukaan, maka pelepasan panas juga akan semakin cepat
Kehadiran teknologi pendingin berbasis liquid cooling atau heatpipe dalam perangkat smartphone memang muncul karena kebutuhan untuk meredam panas perangkat yang semakin lama makin tinggi seiring dengan semakin meningkatkan spesifikasi smartphone. Selain Samsung, beberapa vendor lain juga sudah mulai menghadirkan teknologi pendingin serupa untuk produk yang memiliki kinerja tinggi misalnya smartphone gaming Xiaomi Black Shark dan Asus ROG Phone